SEKILAS INFO
: - Friday, 19-04-2024
  • 4 tahun yang lalu / SELAMAT DATANG DI WEB RESMI DAYAH AL ATHIYAH TAHFIZ AL QUR’AN (SMP & SMA PLUS)
Kenapa Harus "Guru Go Blog"?

Pertama kali melihat istilah “Guru Go Blog” beberapa tahun lalu saya sudah bertanya-tanya, siapa yang punya ide membuat slogan itu. Selain tidak enak didengar, menurut tata bahasa Bahasa Inggris juga salah kaprah.
Saya bukan ahli bahasa atau pun pernah belajar Bahasa Inggris secara formal tapi Bahasa Inggris merupakan passion bagi saya jadi saya terus menerus mempelajarinya. Tak banyak yang saya kuasai soal tata bahasa Inggris tapi kalau tata bahasa sederhana dan umum digunakan saya sedikit paham.
Kembali ke “Guru Go Blog”, saya heran kenapa tidak memakai Bahasa Indonesia utuh atau Bahasa Inggris seluruhnya. Sampai saat ini saya belum menemukan padanan kata untuk “blogging” dalam Bahasa Indonesia tapi saya biasa pakai bahasa pergaulan “ngeblog”.
Menilik satu per satu, kata “guru” memang ada dalam perbendaharaan kata Bahasa Inggris tapi menurut yang saya ketahui kata tersebut merujuk kepada orang yang membimbing orang lain secara spiritual BUKAN kata yang menunjukkan pekerjaan mengajarkan ilmu eksakta dan lain-lain sebagaimana ilmu yang kita pelajari di sekolah. Alih-alih memakai kata “guru” kenapa tidak diganti “teachers” sekalian?
Kemudian kata kerja “go” setahu saya selalu diikuti dengan gerund. Apakah gerund? Definisi gerund menurut yang saya mengerti adalah kata kerja yang ditambah -ing (infinitive + ing) yang walaupun berupa kata kerja tapi fungsinya menggantikan kata benda dalam satu kalimat. Menurut saya formasi yang benar bukan “Go Blog” tapi “Go Blogging” walau masih agak tidak enak didengar.
OK, karena saya tidak tahu bagaimana menuliskannya dalam Bahasa Indonesia, saya akan tetap memakai istilah Bahasa Inggris tapi mengubah “Guru Go Blog” menjadi “Teachers Go Blogging”.
Saya tidak mau jadi orang yang sok tau, hanya saja penggunaan istilah yang salah dalam bahasa asing menurut saya penghinaan terhadap budaya bangsa lain dan budaya sendiri. Kalau tidak tahu betul bagaimana tata bahasanya apa tidak sebaiknya memakai bahasa sendiri saja, toh memakai Bahasa Indonesia menunjukkan kebanggaan terhadap bangsa sendiri daripada memakai istilah bahasa asing yang salah , pada akhirnya malah memalukan. Jika  ada yang salah dengan opini saya, silakan berbagi di komen agar kita semua sama-sama belajar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Pengumuman

Penerimaan Santri Baru Tahun Ajaran 2023-2024

Jadwal UAS Ganjil Tahun 2019-2020

Video Terbaru