SEKILAS INFO
: - Tuesday, 23-04-2024
  • 4 tahun yang lalu / SELAMAT DATANG DI WEB RESMI DAYAH AL ATHIYAH TAHFIZ AL QUR’AN (SMP & SMA PLUS)

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh (Puasa 3 hari setiap bulan seperti puasa 1 Setahun)
By |
Darunnajah.com, Ada banyak hadits Rasulullah saw yang berisikan keutamaan ibadah puasa baik puasa wajib (Ramahdan, Nadzar dan lainnya) maupun puasa sunnah (puasa Senin Kamis, puasa Ayyamul Bidh, puasa Asyura dan lainnya), dimana keduanya menyimpan keistimewaan yang besar bagi yang melakukannya. Salah satu hadits yang mashur adalah
إن في الجنة بابًا يقال له: الريان، يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل منه أحد غيرهم. يقال: أين الصائمون؟ فيقومون لا يدخل منه أحد غيرهم، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد
“Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan di masuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. Di katakan : Manakah orang-orang yang suka berpuasa? maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi. (HR Bukhori dan Muslim).
Hadits atau Sunnah adalah sesuatu yang di kiblatkan kepada Rasulullah saw baik itu berupa perkataan, berbuatan ataupun ketetapannya. Hadits dan Al Qur’an merupakan 2 pedoman yang di tinggalkan oleh Nabi Mulia Muhammad saw bagi ummatnya untuk sukses hidup bahagia di dunia dan akhirat. “Aku tinggalkan 2 perkara yang tidak akan tersesat selamanya jika kalian berpegang teguh kepada keduanya: Kitabullah wa Sunnatii. Keduanya tidak akan berbisah hingga bertemu di telagaku”. (HR Hakim)
Oleh karena itu sudah barang tentu setiap melakukan ibadah kita harus memiliki landasan atau dalil supaya yang kita lakukan tidak sia-sia namun memiliki manfaat, pada tulisan ini kita akan sedikit membahas tentang keutamaan puasa Ayyamul Bidh. Sebelum kita bahas apa itu puasa Ayyamul Bidh dan apa keutamaannya kita yakinkan dulu bahwa ibadah puasa tersebut memiliki manfaat bagi kita. Apa sih keuntungannya kalau kita berpuasa? Menahan lapar, haus dan hawa nafsu dari fajar hingga tenggelam matahari (seharian)? Perlu kita ketahui ibadah puasa adalah satu-satunya ibadah yang hanya Allah yang tau seberapa balasannya, artinya kita akan mendapatkan pahala yang luar biasa dari puasa yang kita lakukan karena Allah swt. Rasulullah saw bersabda:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah dari pada bau minyak kasturi.” (HR. Muslim)
Sungguh dahsyat keutamaan ibadah puasa, bau mulut orang berpuasa bagaikan minyak kasturi, dan ibadah puasa adalah untuk Allah dan Allah yang akan memberi balasan dengan berbagai kenikmatan yang tiada tara dan tidak disangka sangka (wallahu ‘alam). Untuk melakukan ibadah puasa kita tidak harus menunggu puasa wajib yang kita lakukan di Bulan Ramadhan karena Allah yang Maha Penyayang dan Maha Pengasih melimpahkan kemurahan-Nya bagi siapa saja yang ingin beribadah kepadanya.
Allah berikan waktu waktu tertantu bagi hamba-Nya untuk berpuasa, seperti puasanya Nabi Daud (sehari puasa sehari berbuka), puasa Senin Kamis, atau ada juga puasa Ayyamul Bidh yang akan kita pelajari disini. Apa sih puasa Ayyamul Bidh itu? Seperti apakah dalilnya? Dan apa manfaat dari puasa Ayyamul Bidh tersebut?
Pengertian puasa Ayyamul Bidh, kita dapat ambil dari arti penggalan namnya yaitu dari kata Ayyam atau jamak dari Al-yaum yang berarti Hari, dan kata Bidh yang berarti Putih, bila disatukan Ayyamul Bidh artinya Hari-hari Putih, hari yang ceperlang atau hari purnama. Dan didalam kalender islam Hijriyah terdapat masa-masa dimana rembulan dalam keadaan bersinar terang (purnama) yaitu pada pertengahan bulan Hijriyah atau tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulannya.
Dari Abu Dzar, Rasulullah saw bersabda:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Hai Abu Dzar, “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR Tirmidzi dan an Nasai)
Namun perlu kita perhatikan kapan kita boleh berpuasa dan kapan dilarang, sebagai contoh ummat Islam dilarang untuk berpuasa pada hari Tasyrik atau 3 hari dibulan dzulhijjah (11, 12 dan 13) yang artinya kita dilarang untuk puasa pada tanggal 13 Dzhuhijjahnya.
Dalil lain tentang keutamaan puasa Ayyamul Bidh adalah hadits dari Abu Hurairah r.a berikut: Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Kekasihku (yaitu Rasulullah saw) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1). Berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2) Mengerjakan shalat Dhuha, 3). Mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178)
Lalu apakah keutamaan yang didapatkan oleh orang yang puasa Ayyamul Bidh? Seperti yang kita ketahui diatas ibadah puasa adalah Ibadah istimewa dimana Allah yang akan langsung memberikan pahalanya. Namun disisi lain Rasulullah saw membocorkan yang akan didapat oleh mereka yang lillahi ta’ala berpuasa 3 hari disetiap pertengahan bulan Hijriyah tersebut. Berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut: Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah saw bersabda:
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979)
Allahu Akbar, sungguh Luar Biasa keutamaan dari puasa Ayyamul Bidh ini. Hanya puasa 3 hari namun diibaratkan puasa sepanjang tahun atau 12 bulan atau 360 hari. Bayangkan bila dalam 3 hari tersebut kita mampu melakukan berbagai ibadah lainnya seperti sedekah, iktikaf, tilawah al Qur’an dan lainnya maka seperti kita melakukannya sepanjang tahun. Subhanallah sesungguhnya karunia Allah sangatlah luas, semoga kita diberikan kemampuan untuk bisa senantiasa menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Aamiin

TINGGALKAN KOMENTAR

Pengumuman

Penerimaan Santri Baru Tahun Ajaran 2023-2024

Jadwal UAS Ganjil Tahun 2019-2020

Video Terbaru