Semua insan manusia akan mengalami kematian yang telah Allah tentukan. Kematian yang dialami seseorang tidak harus yang sudah tua, namun orang muda bahkan bayi yang baru lahir sekali pun tetap akan mengalami kematian jika memang ajalnya sudah tiba. Bagi kita yang masih Allah berikan kesempatan hidup, ternyata punya tanggung jawab terhadap saudara kita yang telah meninggal, yaitu mengurus mayat saudara kita tersebut. Hukum mengurus mayat dimulai dari memandikannya, mengkafankan, menyolatkan, dan menguburkan adalah fardhu kifayah yang telah Allah perintahkan untuk kita. Oleh karna demikian, kita harus mempunyai pemahaman yang sempur tentang tata cara melaksanakan proses itu semua.
SMP Plus Al Athiyah telah melakukan pelatihan untuk para peserta didiknya tentang tata cara dalam melaksanakan fardhu kifayah tersebut, yaitu pelatihan Tajhiz Mayat. Pelatihan tersebut dibimbing langsug oleh pemateri yang sudah pakar. Kegiatan ini rutin dilaksankan setiap tahun sekali sebagai program kerja dari kesiswaan sekolah.
Tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan pelatihan tersebut supaya peserta didik SMP Plus Al Athiyah mampu mempraktikkan pengurusan jenazah esok ketika mereka lulus dari SMP Plus Al Athiyah terutama kepada kedua orang tua mereka.
2 komentar
Saiful fadli.MA, Friday, 4 Oct 2019
Memang harus dibudayakan dalam usia dini agar mereka bs menyelenggarakan Fardhu Kifayah minimal menyhalatkan dalam Fardhu kifayah tersebut
Heri Muliadi, Monday, 7 Oct 2019
In Syaa Allah, semoga anak2 kita menjadi anak2 yg sholeh yg mampu menyolatkan kedua orang tuanya nantinya