(Aceh Besar, 05 Oktober 2020); Student Centered Learning atau SCL merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang dipercaya efektif dalam meningkatkan kualitas belajar peserta didik. Hal ini dikarenakan peserta didik lebih aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran dibandingkan dengan pendekatan ceramah atau konvensinal.
Proses belajar yang terbaik yaitu dengan melibatkan peserta didik untuk memahami materi secara aktif. Sementara itu, guru lebih berperan sebagai fasilitator. Kurang-lebih begitulah pendapat Angela Attard dari Education International dan European Students Union. Kegiatan yang bisa dilakukan oleh guru untuk merangsang peserta didik agar lebih aktif misalnya dengan melakukan riset, mengadakan diskusi, dan menulis buku.
Proses pembelajaran di SMP Plus Al Athiyah di dalam proses pembelajaran adalah dengan menerapkan berbagai pendekatan atau metode yang membuat peserta didik lebih aktif dan termotivasi untuk belajar, salah satunya adalah pendekatan SCL. Kemudian dewan guru SMP Plus Al Athiyah juga di harapkan bisa menemukan cara dan gaya belajar masing-masing peserta didiknya. Dalam hal ini dewan guru juga diberikan ilmu dalam menggali potensi belajar peserta didik setiap akhir pekan oleh Pembina Dayah Al Athiyah Dr. Raihan Iskandar, Lc.MM.
Beberapa kelabihan pada pembelajaran yang menerapkan pendekatan SCL, diantaranya peserta didik dapat termotivasi untuk mencari informasi baru, dapat melatih diri peserta didik untuk berani berpendapat dikelompok, peserta didik dapat membangun pengetahuan baik secara individu maupun
kelompok, dan guru lebih berperan sebagai fasilitator dan pendamping.
