Banda Aceh,(16/12/2019). Dayah Al Athiyah Tahfidz Al Qur’an yang beralamat di jalan Banda Aceh-Medan KM. 61 Desa Lamtamot kecamatan Lembah Seulawah kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu dayah dengan kurikulum pembelajaran yang fokus pada tahfidz Al Qur’an sejak awal berdiri pada 27 juli 2007 silam. Dayah Al Athiyah Tahfidz Al Qur’an di bawah pimpinan Dr. H. Salman Al Hafidz, MA setiap tahunnya meluluskan santri yang berhasil menghafal 30 Juz Al Qur’an.
Selain kurikulum Tahfidz, di Dayah Al Athiyah juga ada sekolah formal setingkat SMP dengan melaksanakan kurikulum 2013 dan terdaftar izin operasional di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar dengan nama sekolah SMP Plus Al Athiyah. Alhamdulillah pada tahun 2018 akreditasi sekolah SMP Plus Al Athiyah mendapat nilai A.
Untuk mencapai keberhasilan kurikulum tahfidz, Dayah Al Athiyah mengembangkan berbagai program pendamping lainnya. Salah satu program pendamping tersebut adalah program tasmi’ di luar lingkungan dayah. Alhamdulillah pada hari senin, 16 Desember 2019 yang lalu beberapa santri yang telah lulus seleksi untuk tasmi’ diluar lingkungan dayah melakukan tasmi’ di masjid jamik Kopelma Darussalam Banda Aceh mulai dari pagi hingga sore hari. Diantara santri tersebut adalah, Fayat Zabihullah berasal dari Lhoksumawe, Ahmad Faiz Natama Tamba dari Binjai Sumut, Muhammad Zaki Maulidin dari Banda Aceh dan Ghiyas Ibadurrahman dari Banda Aceh. Kegiatan tersebut didampingi langsung oleh koordinator tahfidz Dayah Al Athiyah, yaitu Ustadz Nasrun Al Hafidz serta didampingi oleh Ustadz Asrul Al Hafidz dan Ustadz Wan Dian Armando, S.Pd. Semua santri yang tampil tersebut merupakan santri kelas 3 SMP Plus Al Athiyah.
Tujuan dari program tasmi’ ini ialah untuk meningkatkan kualitas hafalan dan memantapkan mental santri dalam memperdengarkan hafalannya di depan khalayak umum. Sehingga ketika santri Dayah Al Athiyah pulang liburan atau telah lulus nanti berani menjadi imam sholat dikampung halaman masing-masing.
