Surat untuk ananda dirumah
Anak-anak ku
Saat ini kita tengah di hadapkan dengan masa-masa sulit.
Masa dimana makhluk yang tak kasat mata, Tetapi menjadi polemik di seluruh dunia.
Masa dimana sebuah penyakit tak satupun tau obatnya.
Masa dimana solusi nyapun membuat getir untuk segelintir orang di Negeri ini (lockdown).
Masa dimana menyebar dan memisahkan diri satu-satunya cara menghindarinya.
Nak, tambahan perpanjang masa perpisahan ini adalah bukti betapa hal ini sangat pelik membuat semua orang ketakutan,
Kematianpun kian terus bersahutan, ekonomi dunia lumpuh Seakan-akan aktivitas mereka beresiko kematian.Inilah yang membuat kita harus perpanjang perpisahan ini, Berpisah untuk bisa kita rajut asa kembali.
Dayah Al Athiyah kini rindu lantunan-lantunan suci dari kalian,gelak tawa canda kalian.
Sang mujahid muda, Sang mujahid yang terus berjuang menghafal ayat demi ayat surat demi surat hingga cita-cita menjadi hafidz-hafidzah pun terpatri dan mahkota kebesaranpun akan kalian miliki.
Dengan inilah kami kuatkan kalian neuk
Dengan kalam Allah kami yakin, Engkau akan kuat dahapi pandemi ini
bersama ibunda & ayahanda dirumah
Mohon maaf bunda
Mohon maaf ayahanda
Kami titip kembali ananda Kepangkuan umi dan abi, Karena kami yakin untuk saat segenting ini bersama abi & ummi Ananda merasa lebih aman dan nyaman.
Mohon maaf ibunda
Mohon maaf ayahanda
Bila dirumah bilamana mungkin akan ada tingkah yang aneh dari anak didik kami, Kadang membuat hati bunda kecewa, Kadang membuat hati ayahanda marah. Anak kita masih dalam proses belajar ayah bunda, Anak kita masih dalam proses mencari, Sementara ini lewat jaringanlah kami bisa membersamai
Sampai waktu yang tak kami ketahui.
Untuk ananda
Berbaktilah neuk
Selama dirumah
Orang tualah Guru terbaik
Berbaktilah neuk
Ridha Allah ada bersama mereka, Berbaktilah neuk
Buktikan kepada ibunda dan ayahanda Al-Qur’an mengajarkan kalian segalanya, Buktikan pada ibunda dan ayahanda
Keringatnya yang habis selama ini telah membentuk akhlakul karimah, Berbaktiah neuk
Sampai nanti kita bertemu di dayah kembali.
Dengan senyuman yang Allah ridhai…
